Gini ceritanya, ada tiga
orang bernama Ari, Denny, dan Kamali (orang-orang tersebut fiktif. Jika ada
kesamaan, itu disengaja adanya).
Suatu saat, tiga orang bertubuh
gempal tersebut jalan-jalan ke Jogja, mutar muter di Malioboro, terus ke keraton,
dan diakhiri dengan naik odong-odong di alun-alun kidul. Karena kemaleman,
mereka terpaksa harus nyari penginapan. Untungnya setelah nyari ke sana kemari, mereka pun mendapatkan
penginapan murah, 75 ribu rupiah saja.
Mereka sepakat iuran
masing-masing 25 ribu. Dengan sisa-sisa uang yang ada, alhamdulillah terkumpullah
uang 75 ribu. Meski recehan logam mendominasi, yang penting lengkap 75 ribu.
Seribu rupiah, simbol
perjuangan kaum yang lemah