Kali ini saya tidak akan membahas pemerintah, PLN, keuangan di dunia rumah
tangga atau pegawai yang bisa nyantai saat mati listrik. Tapi yang akan saya
bahas masih berhubungan dengan listrik, yaitu kabel. Penting ga sih kabel ini? Penting
banget. Lha PLN bisa membagi listrik ke daerah-daerah hinga ke rumah kita ya
pake kabel, bukan pake wifi, apalagi pake santet. Kalaupun kabelnya rusak,
masih bisa digunakan untuk jemuran baju kita.
Babi ngepet zaman old diawasi pake lilin, babi ngepet zaman now diawasi pake GPS karena sudah ada listrik dan kuota internet
Sumber: dokumen pribadi
Kabel biasanya terbuat dari logam sebagai konduktor yang dilapisi dengan
isolator. Konduktor pada kabel biasanya terbuat dari bahan tembaga. Isolator
digunakan sebagai pelindung agar kita tidak tersetrum saat memegang kabel. Lalu,
mengapa logam yang digunakan sebagai konduktor? Salah satu sifat logam adalah
penghantar listrik. Kenapa bisa seperti itu? Saya akan menjelaskan hal ini dari
sudut kimia, tepatnya ikatan kimia.
Dalam kimia setidaknya ada tiga jenis ikatan, yaitu ikatan kovalen, ikatan
ionik, dan ikatan logam. Yang terakhir disebutkan biasanya tidak banyak dibahas
di sekolah, apalagi di pasar dan toko elektronik.
Ikatan logam terjadi dikarenakan adanya gaya tarik menarik antara muatan
positif dari logam dengan muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas. Unsur-unsur
logam memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron dari pada menerima
elektron sehingga elektron yang dilepaskan bergentayangan dan membentuk
awan elektron. Elektron-elektron yang bisa bergerak bebas inilah yang menjadikan
logam dapat menghantarkan listrik. Emang arus listrik memerlukan elektron? Lha arus
listrik kan aliran atau pergerakan elektron-elektron dalam sikuit.
Elektron (muatan negatif) yang bergerak bebas itulah yang menyebabkan logam
dapat menghantarkan listrik.
sumber: www.technologyuk.net
Jadi mengapa kabel tidak menggunakan kayu atau karet, atau bahkan tepung
terigu. Lha yo jelas! Mereka kan tidak memiliki awan elektron yang mampu
menghantarkan listrik.
Tapi kenapa ya setiap memegang tanganmu rasanya hatiku kesetrum?
Sumber:
Neil Ardley et al., 1999, Infinity’s Encyclopaedia of Science, New Delhi:
Infinity’s book.
Whitten, Kenneth W., Raymond E. Davis, M. Larry Peck, and Merlin Larry
Peck., 2000, General chemistry, Massachussets: Cengage Learning.
No comments