Kok bisa yang manis itu awet? Buktinya manisan. Kok manisan bisa awet?
Hemm.... Pertanyaan inilah yang akan kita bahas pada tulisan kali ini.
(Baiklah, tulisan pembuka yang dengan jujur mengatakan bahwa saya awet muda
bisa Anda abaikan).
Terlalu manis, untuk dilupakan... kenangan yang
indah bersamamu
Hemm... terus apa hubungannya air dengan keawetan makanan?
Air adalah kebutuhan utama bagi sel mikroorganisme untuk tumbuh dan
berkembang. Jika buah ditambahi dengan gula dalam jumlah banyak, maka sel
mikroorganisme yang berada dalam buah tersebut akan mengalami dehidarsi
(kehilangan banyak air) karena air yang berada di dalam sel mikroorganisme
tersebut akan diserap oleh gula. Alhasil, sel mikroorganisme tersebut akan
mati. Nah, hal inilah yang menyebabkan pembusukan pada buah tidak akan terjadi.
Selain dengan cara penambahan gula untuk mengawetkan makanan, orang-orang
bisa melakukan dengan penambahan garam, pengeringan atau pengasapan agar
menghilangkan air di dalam makanan. Kalau sekarang bisa lebih praktis. Dengan
bantuan kulkas, makanan bisa lebih awet. Terus apa hubungannya kulkas, air, dan
pengawetan? Bagian ini akan kita bahas pada artikel berikutnya (entah kapan
bisa ditulis).
Jadi apakah persamaan manisan dan Zamhari yang sama-sama awet karena manis
itu benar? Anggap saja iya. Selain itu, keduanya sama-sama awet dan manisnya
alami. Tanpa bahan pengawet dan pemanis.
No comments