Perbandingan yang tidak apple to apple. Tapi tidak apalah.
Sekali-kali saya muncul di tulisanku sendiri. Hehehe...
Kita fokuskan saja pembahasan ini pada matahari yang setia
menyinari kita.
Sebenarnya matahari tidak hanya bersinar di siang hari saja, akan tetapi bersinar sepanjang hari. Hanya saja saat malam hari, posisi kita yang tidak menghadap matahari sehingga tidak dapat menyaksikan secara langsung kemegahan sang surya. Hanya mampu melihat pantulannya dari rembulan yang tersenyum mesra.
Hal ini diperkuat dengan lagu anak-anak, hehe...
Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia
Sinar matahari seperti halnya kasih ibu, berlaku sepanjang
masa.
Tapi jika matahari bersinar tiap waktu, apakah matahari
tidak capek?
Matahari, seperti halnya bintang lainnya, tidak lelah
bersinar. Hal inilah yang menyebabkan kehidupan bumi terus berlangsung,
membantu proses fotosintesis sehingga tanaman menghasilkan makanan. Coba
bayangkan jika matahari lelah dan berhenti bersinar. Tidak akan ada
makanan yang dihasilkan oleh tanaman. Hal ini akan berdampak pada bencana
kelaparan di seluruh dunia ini. Serem kan? Gusti Allah Maha Kuasa, tidak
lelah menjaga alam ini.
Peran matahari
dalam terselenggaranya kehidupan di bumi tidak dapat disangkal lagi. Keberadaannya,
meskipun jauh, tetap kita butuhkan. Selain untuk proses fotosintesis, panas
matahari berperan besar dalam keringnya jemuran kita.
credit picture: http://photosynthesiseducation.com/
Dari biodata matahari yang penulis peroleh, volume
matahari adalah 1.300.000 kali lipat dari bumi. Besar kan? Tetapi jika kita
baca di tulisan "Ada lubang, tapi di mana pinggirnya?", kita akan tahu bahwa matahari hanyalah bintang berukuran kecil dibandingkan yang
lainnya. Jarak matahari sekitar 149.668.992 km dari bumi. Meski begitu, kehangatannya
masih terasa. Wow... Coba bayangkan jika anda berada di matahari, puanass. Suhu
di permukaan matahari adalah 6093,3 oC [1].
O ya, matahari kita diperkirakan sudah bersinar lebih dari
ratusan juta tahun yang lalu. Kok bisa bertahan ya? Energi panas yang
dihasilkan dari matahari berasal dari reaksi fusi. Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti
atom yang lebih ringan untuk membentuk inti atom. Reaksi ini menghasilkan
energi yang dahsyat. Reaksi yang terjadi di matahari adalah penggabungan inti
hidrogen menjadi inti helium [2].
Pertanyaan terakhir? Apa yang membedakan matahari dan mas
zamhari? Jawabannya, matahari memberikan kehangatan, sedangkan mas zamhari memberikan
kesejukan. eaaa....
[1]
Leokum, Arkady. 1989, The big book of tell me why, New York: Purlieu Press
[2] Wardhana, Wisnu Arya, 2004. Al
Qur`an dan Energi Nuklir. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Matahari buka cabang di banyak kota. Kalau mas Zamhari?
ReplyDeleteaku cukup di satu hati saja. itu bedanya...eaaa....
Delete