Air dan api, musuh atau sahabat?

Air adalah sesuatu yang mudah kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Keberadaannya tidak dapat kita hindarkan. Lha wong sekitar 80% tubuh kita aja tersusun dari air dan 70% persen permukaan bumi adalah air. Lho, banyak kan? Belum lagi ditambah kalo kamu buang air. Hehe...

Air selama ini diidentikkan sebagai musuh dari api. Ini diperkuat dengan permusuhan antara negara api dan negara air di film Avatar. Hehe... Tapi tahukah anda sebenarnya penyusun air adalah dua unsur yang bisa menyebabkan munculnya api, bahkan kebakaran. Hlo? Kok bisa?
Air dan api, musuh bebuyutan ataukah sahabat karib?
credit picture: opicque.blogspot.co.id

Begini ceritanya. Air adalah senyawa kimia memiliki rumus molekul H2O. Air tersusun dari dua unsur, yakni hidrogen dan oksigen. Meskipun air dapat memadamkan api, tapi hidrogen dan oksigen adalah unsur yang erat kaitannya dengan api. Hidrogen (H2) adalah bahan bakar roket. Bahkan akhir-akhir ini hidrogen dijadikan sebagai bahan bakar mobil dan kendaraan lainnya.

Oksigen (O2) merupakan gas yang kita hirup saat bernafas. Meskipun begitu, oksigen adalah biang keladi dari semua kebakaran yang terjadi. Kayu atau bensin yang terbakar akan melibatkan oksigen di dalamnya. Begitu juga saat menerbangkan roket dengan bahan bakar hidrogen, oksigen tetap menjadi aktor penting.

Lha tapi saat membakar kan kita tidak menyiapkan tabung oksigen? Hehe... oksigen kan tersedia melimpah di udara. Jadi tidak perlu tabung oksigen.

Wah, seru juga ya! Sesuatu yang erat kaitannya dengan api yang panas, tetapi kalo sudah bersatu menjadi sesuatu yang menyejukkan dan menyegarkan. Apa itu yang mungkin terjadi jika aku dan kamu bersatu. Iya kamu! eaa... eaa...


Referensi: Neil Ardley et al., 1999, Infinity’s Encyclopaedia of Science, New Delhi: Infinity’s book.

No comments