Kekerasan

Maaf hampir sebulan ini saya tidak share artikel terbaru di akuingintahu.com karena kesibukan yang sangatlah penting (red:menikah). Ternyata banyak juga ya yang harus dipersiapkan untuk acara itu dan setelahnya. Hehehe....

Salah satunya adalah kunci. Hlo? Kok bisa? Kan kita perlu memberikan kunci rumah pada Dik Istri. Cie cie... Selain membagikan cinta, ternyata harus membagikan materi juga. Hahaha...

Saat kita menggandakan kunci, maka tukang kunci akan mengambil kunci utuh dan kemudian memotongnya untuk membuat pola agar sesuai dengan kunci aslinya. 

 
Alat seperti ini mudah ditemukan apalagi bagi yang hobi nya menggandakan kunci. Mudah-mudahan bukan kunci motor sang mantan yang kita gandakan. Hehehe.... 
sumber gambar: http://alluae.ae

Mungkin ada yang bertanya-tanya, logam kok bisa dipotong dengan logam. Emang bisa ya? Mohon maaf, saya belum menemukan jenis logam dari alat pemotongnya sehingga tidak dapat menjelaskan secara detail tentang hal itu. Saya hanya berpikiran hal tersebut dikarenakan perbedaan jenis logam penyusunnya atau setidaknya komposisinya. Atau bisa jadi faktor lainnya. 
 
Tapi yang pasti tidak semua logam memiliki tingkat kekerasan yang sama. Bahkan, benda yang keras bukanlah besi.  

Kekerasan suatu benda dinyatakan dalam skala Mohs karena penemunya bernama Friedrich Mohs yang merupakan ahli mineral dari Jerman. Cara menguji kekerasan suatu benda atau batuan bisa dilakukan dengan menggoreskan suatu benda ke benda yang lain. Jika benda A bisa menggores benda B, maka benda A lebih keras dibandingkan benda B. Itu saja. Simpel kan? Hehehe... 

Skala Mohs bernilai 1 hingga 10. Emas memiliki nilai skala mohs 2,5 - 3, tembaga di skala 3, besi dan nikel di skala 4. Sedangkan pisau biasanya merupakan campuran logam atau bahkan baja. Sehingga tingkat kekerasannya tergantung pada komposisinya. Tapi biasanya pisau atau belati biasanya  memiliki tingkat kekerasan di skala mohs antara 5 hingga 6,5.

Lalu benda apakah yang paling lunak dan paling keras? Talkum atau yang kadang kita sebut talek adalah contoh mineral yang memiliki skala mohs 1. Sedangkan yang memiliki skala mohs 10 atau yang didaulat sebagai benda terkeras adalah berlian. 

Hmm.... jadi wajar jika talek banyak digunakan sebagai bedak untuk bayi. Bayi yang lembut memang cocok dengan talek. Dan juga, berlian pun cukup ampuh untuk menaklukkan kerasnya sang istri saat ngambek.

Referensi: Graha, Doddy Setia. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: NOVA

No comments