Kok kabel bisa menghantarkan listrik ya?

Pernahkah kita membayangkan jika tidak ada listrik selama tiga hari saja? Apa yang akan terjadi? Lha wong tiga jam aja banyak yang marah-marah. Pemerintah dzolim lah, PLN ga becus lah, suami belum bayar listrik lah, ataupun lah-lah yang lainnya. Atau malah bersyukur karena kerjaan kosong sementara. Biasanya yang terakhir ini pegawai.

Kali ini saya tidak akan membahas pemerintah, PLN, keuangan di dunia rumah tangga atau pegawai yang bisa nyantai saat mati listrik. Tapi yang akan saya bahas masih berhubungan dengan listrik, yaitu kabel. Penting ga sih kabel ini? Penting banget. Lha PLN bisa membagi listrik ke daerah-daerah hinga ke rumah kita ya pake kabel, bukan pake wifi, apalagi pake santet. Kalaupun kabelnya rusak, masih bisa digunakan untuk jemuran baju kita.
Babi ngepet zaman old diawasi pake lilin, babi ngepet zaman now diawasi pake GPS karena sudah ada listrik dan kuota internet
Sumber: dokumen pribadi
 
Kabel biasanya terbuat dari logam sebagai konduktor yang dilapisi dengan isolator. Konduktor pada kabel biasanya terbuat dari bahan tembaga. Isolator digunakan sebagai pelindung agar kita tidak tersetrum saat memegang kabel. Lalu, mengapa logam yang digunakan sebagai konduktor? Salah satu sifat logam adalah penghantar listrik. Kenapa bisa seperti itu? Saya akan menjelaskan hal ini dari sudut kimia, tepatnya ikatan kimia.

Dalam kimia setidaknya ada tiga jenis ikatan, yaitu ikatan kovalen, ikatan ionik, dan ikatan logam. Yang terakhir disebutkan biasanya tidak banyak dibahas di sekolah, apalagi di pasar dan toko elektronik.

Ikatan logam terjadi dikarenakan adanya gaya tarik menarik antara muatan positif dari logam dengan muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas. Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron dari pada menerima elektron sehingga elektron yang dilepaskan bergentayangan dan membentuk awan elektron. Elektron-elektron yang bisa bergerak bebas inilah yang menjadikan logam dapat menghantarkan listrik. Emang arus listrik memerlukan elektron? Lha arus listrik kan aliran atau pergerakan elektron-elektron dalam sikuit.
 
Elektron (muatan negatif) yang bergerak bebas itulah yang menyebabkan logam dapat menghantarkan listrik. 

Jadi mengapa kabel tidak menggunakan kayu atau karet, atau bahkan tepung terigu. Lha yo jelas! Mereka kan tidak memiliki awan elektron yang mampu menghantarkan listrik.

Tapi kenapa ya setiap memegang tanganmu rasanya hatiku kesetrum?

Sumber:
Neil Ardley et al., 1999, Infinity’s Encyclopaedia of Science, New Delhi: Infinity’s book.
Whitten, Kenneth W., Raymond E. Davis, M. Larry Peck, and Merlin Larry Peck., 2000, General chemistry, Massachussets: Cengage Learning.

No comments